Welcome Ubuntu, Say Goodbye To Windows 7!

ubuntu 16.04


Selamat pagi pembaca, lama sekali saya tidak update blog ini, dikarenakan memang ada kendala secara media , yaitu harddisk saya yang sudah tua itu(dipakai sekitar 7 tahun sampai sekarang) mengalami bad sector yang parah. Dan hal tersebut memaksa saya untuk membeli harddisk baru lagi.

Dan kini, saya menggunakan OS Ubuntu 16.04 secara full, bukan dual booting seperti dulu. 

Kenapa memutuskan menggunakannya secara full?

Simpel saja sebenernya yang membuat saya memutuskan untuk mengganti dengan ubuntu full, yang pertama karena tidak punya master windows yang asli, yang kedua , sudah lumayan familiar dengan linux dan seluk-beluknya, jadi tanpa pikir panjang, ubuntu 16.04 dengan code name Xenial Xerus ini sudah terinstal dengan selamat di dalam harddisk komputer yang baru.

Sebenarnya ada sedikit rasa kecewa ketika sudah tidak bisa menggunakan sotosop lagi, tapi karena saya jarang main photoshop jadi tak terlalu masalah, yang saya sayangkan sebenarnya cuma software unity 3D yang sering diutak-atik . Jika software lainnya seperti blender 3D atau sweethome 3D, kedua software itu masih bisa diinstal di ubuntu.

Ribet banget ga sih installnya?

Bagi yang ingin menginstal ubuntu secara full version, sebaiknya siapkan mental dulu, dan untuk penginstalannya sebenernya sangatlah mudah(jika paham), mungkin yang bikin bingung cuma pembagian partisi saja, tapi hal itu sangat mudah untuk kita pelajari, karena banyak blogger-blogger baik yang share tentang cara install ubuntu 16.04 ini dari awal hingga akhir.

Keren?

ya , linux itu keren lho, soalnya selain GUI kita bisa bermain di terminal juga. Apalagi semakin lama semakin banyak distro linux yang bermunculan yang semakin mudah untuk di operasikan, seperti ubuntu ini, atau Linux Mint.

Kesan pertama saat menggunakan ubuntu 16.04

Sebenarnya saya sudah lama menjadi pengguna ubuntu, walaupun saya hanya menggunakan ubuntu 12.04 yang sudah jadul dan ketinggalan. Saat saya mencoba ubuntu 16.04 ini, ada banyak sekali perbedaan dari mulai interface dan lainnya. Ya intinya, memang terlihat lebih modern dan lebih mudah. 

Kenapa mudah?

Karena termasuk LTS(Long Term Support) yang layanannya masih sering di update dan banyak sekali dukungan aplikasi yang selalu diperbarui.

Nyesel nginstall ubuntu full?

Ga juga, sekali lagi saya memutuskan hal ini karena mungkin masih lumayan sadar dan ingat tentang masalah pembajakan software terutama di Indonesia itu masih sangat banyak, jadi saat menginstall Ubuntu secara full di dalam perangkat laptop ini, saya merasakan kembali menjadi baru.

Menjadi seseorang yang mencoba melepaskan diri dari sebuah gelombang pembajakan yang semakin lama semakin dianggap sebagai hal yang biasa. lebay ya, hehehehehehe

Bagaimana rasanya pakai linux? ribet?

kalau dibilang ribet , pasti ada, dan untungnya saya coba-coba menggunakan ubuntu sudah cukup lama, jadi sudah lumayan paham banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh OS ini. Dan kalau sudah buntu, banyak sekali dukungan dari anggota forum atau situs-situs Q&A yang membahas seputar permasalahan yang ada, seringnya memang masih nemu jalan keluarnya dari situs-situs seperti stack overflow atau askubuntu.

ada banyak perbedaan saat mencoba menginstall ubuntu secara full di hdd dengan yang hanya dual boot di dalam windows. Yang jelas terasa lebih lancar(mungkin karena harddsiknya masih baru) dan terasa lebih banyak dukungan dari banyak forum , karena saat ini rata-rata banyak yang menggunakan ubuntu ini.

Saya menulis hal ini hanya sekedar untuk share saja, bukan bermaksud apa-apa, dan setiap OS memang memiliki kelemahan atau kelebihan masing-masing, jadi apapun pilhan anda , anda sendiri yang menentukan. Dan saya memakai memilih ubuntu bukan berarti windows atau OS lainnya itu lebih jelek atau yang lainnya, hal itu cuma karena selera saja(sama ga punya masternya .v). Soalnya di dalam linux sendiri banyak sekali distro yang beragam, tergantung kebutuhan anda sendiri sebagai penggunanya. Selamat siang!