Cara Menggunakan Virtualenv Di Ubuntu

Di dalam dunia pemrograman, terutama yang sedang belajar framework django, pasti pernah mendengar tentang Virtualenv. Software ini berfungsi untuk membuat lingkungan sendiri agar terisolasi dari lingkungan global di dalam sebuah komputer. Jadi misalkan anda ingin mengerjakan sebuah proyek django dengan versi yang berbeda, hal itu sangat dimungkinkan ketika anda sudah menggunakan aplikasi ini.

Sebenarnya saya menulis artikel ini untuk dokumentasi sendiri agar saat lupa bisa membuat kembali catatan yang saya buat, tapi siapa tahu ada yang perlu juga jadi saya publish saja di di bloig ini:

Pertama-tama , ketika kita ingin menjalankan sebuah lingkungan khusus yang sudah dibuat dengan aplikasi ini, kita perlu menginstalnya dulu. Untuk menginstal virtualenv, silakan ketik command berikut ini di terminal(saya menggunakan ubuntu):

Sebelumn menginstalnya, alangkah baiknya kita install python-pip terlebih dahulu agar lebih mudah, untuk menginstal pip bisa melihat command di bawah ini:

- pip --version( untuk melihat versi ), jika anda mengetik perintah ini dan keluar versinya , brarti pip sudah terinstal di komputer anda, tapi anda bisa mengugradenya ke yang lebih baru, ketika pip yang anda miliki masih menggunakan yang versi lama.

- sudo apt-get install python-pip(Menginstal pip)

Cara update pip:

pip install --upgrade pip

Setelah pip berhasil terinstal sekarang saatnya install virtualenv nya dengan command/perintah seperti dibawah ini:

- sudo pip install virtualenv

Jika command tersebut tidak bekerja, bisa mengetikan seperti ini:

- sudo apt-get install python-virtualenv

Cara update virtualenv:

sudo pip install virtualenv --upgrade

Jika sudah terinstal semua, berarti saatnya mencoba aplikasi tersebut.

Untuk pertamakali, kita harus membuat lingkungan yang akan mengisolasi proyek kita tersebut dengan virtualenv.

Buka terminal dan ketikan perintah berikut:

Cara membuat virtualenv
Membuat virtualenv
- virtualenv vienv  (untuk nama virtualenvnya itu bebas sesuai keinginan anda dalam memberi nama, dalam artikel ini saya memberi nama dari lingkungan tersebut "vienv" , tapi tidak harus sama seperti nama yang saya pilih.)

Setelah itu tunggu beberapa saat, ketika virtualenv yang anda buat itu itu jadi, pasti tidak ada error, dan di akhir prosesntya akan terlihat tulisan "wheel...done".

Selamat, disini anda sudah berhasil membuat lingkungan yang terisolasi tempat anda akan mengerjakan sebuah proyek. Tapi ketika anda akan memulai pengerjaan proyek tersebut, jangan lupa untuk mengaktifkan virtualenvnya, untuk mengaktifkannya anda bisa masuk ke direktori dari virtualenv yang sudah dibuat seperti ini:

Misal tadi saya membuat virtualenv di home(direktori default ketika membuat terminal). Maka anda bisa melihat ada folder "vienv" yang ada di direktori tersebut seperti ini:

Letak virtualenv


Sekarang kita buka terminal dan jalankan virtualenv tersebut dengan perintah berikut:

Cara mengaktifkan virtualenv


- source ./vienv/bin/activate , lalu tekan enter. 

bisa juga seperti ini:

Mengaktifkan virtualenv


Jika berhasil, akan terlihat nama dari virtualenv yang sudah dibuat sebelum nama user dari komputer seperti pada gambar diatas. Untuk mematikan lingkungan tersebut bisa dengan mengetikan "deactivate" seperti gambar dibawha ini:

Cara mematikan virtualenv

Nah itu sekilas penjelasan dari virtualenv, maaf kalau nulisnya acak-acakan gini, kalau ada yang kurang paham boleh sharing, soalnya saya juga masih awal belajar django :v. CMIIW.